Power suply berpungsi untuk merobah dan menyaring arus
listrik dari arus ac menjadi dc
Susunan kuat arus kabel power suply
Merah 5 volt
Kuning 12 volt
Hitam negatif
Warna Kabel Pada Power Supply
Power Supply adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan computer. Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat disambungkan keberbagai peralatan seperti :
• Motherboard
• Harddisk
• Floppy Disk Drive
• CD – ROM
Kebanyakan power supply tidak lagi menggunakan konektor AT ( 12 pin ) namun telah menerapkan konektor ATX ( 20 pin / 24 pin )
Warna kabel powersupply dibuat berwarna-warni untuk menunjukkan besarnya tegangan
PIN
|
VOLTASE (V)
|
WARNA STANDARD
|
1
|
+3,3
|
Orange
|
2
|
+3,3
|
Orange
|
3
|
Ground
|
Hitam
|
4
|
+5
|
Merah
|
5
|
Ground
|
Hitam
|
6
|
+5
|
Merah
|
7
|
Ground
|
Hitam
|
8
|
+5
|
Abu-Abu
|
9
|
+5
|
Ungu
|
10
|
+12
|
Kuning
|
11
|
+3,3
|
Orange
|
12
|
-12
|
Biru
|
13
|
Ground
|
Hitam
|
14
|
PS on
|
Hijau
|
15
|
Ground
|
Hitam
|
16
|
Ground
|
Hitam
|
17
|
Ground
|
Hitam
|
18
|
-5
|
Putih
|
19
|
+5
|
Merah
|
20
|
+5
|
Merah
|
warna biru yaitu kabel data Monitor Warna hijau adalah kabel suara ke
speaker. Hitam adalah kabel DB25 kabel printer model lama. Warna putih
kabel perpanjangan USB Warna Biru laut adalah kabel Keyboard Warna Ungu
adalah kabel Mouse. Warna hitam adalah kabel Power supply.
Pengujian
kerusakan power supply merupakan langkah penting karena sering terjadi bahwa
power supply dianggap rusak tanpa melakukan tes sebelumnya. Power supply
dikenal juga sebagai Catu Daya dan PSU.
Kesulitan
utama dalam memahami bahwa power supply rusak adalah tidak ada pesan apa-apa
pada monitor mengenai kerusakannya. Restart ulang komputer tidak akan pernah
menyelesaikan masalah jika unit ini rusak. Hanya satu tandanya yaitu komputer
mati total. Tetapi ingat bahwa komputer mati total penyebabnya bukan
satu-satunya pada power supply, masih banyak penyebab lain.
Penyebab
pertama kerusakan catu daya ini karena usia komputer yang sudah tua. Untuk
menguji kerusakan power supply Anda dapat melakukannya sendiri. Ada 3 cara tes PSU yang biasa saya gunakan;
- Secara manual menggunakan multimeter
- Menggunakan power supply tester untuk melakukan tes PSU otomatis.
- Tes manual dengan menghubungkan ujung kabel output tertentu.
Ketiga
metode ini sama-sama efektif untuk pengujian power supply sehingga yang mana
yang Anda pilih benar-benar terserah pada Anda. Namun ada pengecualian bahwa
nomor 1 dan 2 menggunakan alat bantu yang harus dibeli sedangkan nomor 3 alat
bantunya tidak dibeli, cukup kabel kecil sepanjang 10-15 cm. Cara nomor 3
inilah yang akan kita bahas kali ini.
Langkah-langkahnya;
- Lepaskan kabel listrik PSU dari stop kontak.
- Lepaskan kabel output PSU dari Mainboard.
- Pasang kembali kabel listik (AC) PSU sehingga dalam PSU terdapat aliran listrik.
- Siapkan kabel penghubung sepanjang 10-15 centimeter yang kedua ujungnya dikupas.
- Pegang kabel out utama dari PSU, lalu hubungkan ujung kabel WARNA HIJAU dengan HITAM (yang penting hitam) dari salah satu kabel itu. Ingat! Yang jadi titik tolak logika adalah menghubungkan ujung kabel HIJAU dengan kabel lain. Sebenarnya boleh juga antara hijau dan merah, hijau dan kuning, yang penting salah satunya adalah HIJAU. Lihat caranya pada gambar dibawah ini.
- Jika pada langkah 5 diatas kipas PSU bergerak/jalan maka PSU masih baik. Jika tidak jalan maka PSU rusak. Itu saja, sangat simpel caranya.
Perhatikan
Gambar jika kurang jelas
SANGAT
PENTING ! : Hati-hati ketika menguji power supply, karena disini Anda menguji secara
manual. Metode di atas melibatkan pasokan listrik tegangan tinggi, jika Anda
tidak sangat berhati-hati Anda bisa menyetrum diri sendiri dan / atau merusak
PSU Anda. Saya tidak mengatakan ini untuk menakut-nakuti Anda, tetapi prinsip
ketelitian dan kehati-hatian sangat penting dalam bekerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar